Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SONGKOK MOTIF
















SONGKOK MOTIF  yang satu ini memang sangat menarik dari segi motif dan bahan bludru halus bahkan ada beberapa pilihan bludru seperti queen ,pigeon,martin dan contesa namun biasanya kami membuat dari bahan pigeon dan contesa untuk melayani pesanan dari pelanggan kami
bahan bludru  yang digunakan lembut dan enak dipakek. di kerjakan oleh para ahli di bidangnya cerita songkok ini kini bukan lagi sekedar identitas Muslim tetapi menjadi identitas nasional terbukti dengan di pakainya songkok oleh Bapak Presiden RI yang pertama sebagai bentuk jwa patriotik dan nasionalisme beliau , dengan gagah dan bangga Presiden Soekarno  memakai songkok di setiap acara acara resmi .
dan seiring perkembangan zaman para pengrajin songkok berinovasi menambahkan motif batik pada bahan bludru nya sehingga terlihat nampak semakin menambah keindahan songkok ,bahkan motif batik ini semakin berkembang dan semakin bervariasi dari ragam corak dan warna nya 
dan kami di sini bsa menyediakan songkok bermacam macam motif tergantung permintaan 
bahan yang sesuai dengan keinginan  serta ukuran dan tinggi yang di butuhkan 

                                                                                                   
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi. Ada yang diberi pemanis bordir atau motif songket berupa lukisan atau soga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasar.
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasar.
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi. Ada yang diberi pemanis bordir atau motif songket berupa lukisan atau soga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasar.
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi. Ada yang diberi pemanis bordir atau motif songket berupa lukisan atau soga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasar.
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi. Ada yang diberi pemanis bordir atau motif songket berupa lukisan atau soga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasar.
Songkok bukan lagi sekadar simbol Muslim, tetapi menjadi salah satu identitas nasional dan dipakai secara resmi. Bahkan Presiden RI Soekarno bangga mengenakan songkok sebagai bentuk jiwa patriotik dan nasionalis. Kini motif songkok tidak lagi berwarna hitam polos, tetapi lebih bervariasi. Ada yang diberi pemanis bordir atau motif songket berupa lukisan atau soga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Songkok Dibuat Sesuai Selera Pasar", https://regional.kompas.com/read/2010/08/25/14221453/Songkok.Dibuat.Sesuai.Selera.Pasarongkok yang satu ini bisa Anda gunakan untuk berbagai acara baik resmi maupun tidak resmi. untuk saaat ini songkok bukan lagi sebagai identitas muslim  tetap menjadi identitas Nasonal  dan di pakai secara resmi terbukti dari jiwa patriotik dan nasionalisme nya  Presiden Indonesia yang pertama Bapak presiden Soekarno  selalu mengenakan peci hitam dengan penuh kebanggaan. kini songkok  hitam tidak sekedar berwarna hitam polos ada kreatifitas para pengrajin songkok mengubahnya dengan sedikit tambahan motif bati pada bahan bludrunya dan biasanya songkok ini juga  digunakan untuk menghadiri berbagai acara rapat bahkan resepsi pernikahan...

Post a Comment for "SONGKOK MOTIF"